Saturday 15 November 2014

Manusia dan Menang

Manusia hidup di antara ketidakpastian.
Ramai tidak, sepi tidak.
Suka tidak, duka tidak.
Cinta tidak, bencipun tidak.
Seperti seutas tali yang terbentang di antara jurang,
Mereka terombang-ambing tanpa alasan.
Ke kanan salah,
Ke kiri pun salah.
Hanya bisa berjalan lurus ke depan...
Namun,
Maunya membuat jalan sendiri.
Sambil bersimbah air mata;
Seolah-olah terpaksa.
Topeng ciptaan mereka melekat begitu kuat
Kala mereka sampai di penghujung perjalanan.
Mereka bergandengan tangan seolah saling memegang,
Namun nyatanya saling mendorong dalam satu tujuan.
Menang.