Saturday 1 July 2017

1 Juli 2017

Bodoh.
Terlalu naif.
Terlalu buta.

Belum cukup rasa sakitmu yang lalu?
Kenapa masih mau di tambah lagi?

Lukamu yang kemarin saja masih berdarah;
Lukamu yang kemarin masih menyisakan beberapa rasa yang memilukan.

Kesakitanmu yang kemarin masih membuatmu menangis.
Tangis lalumu,
Yang belum kamu tumpahkan lagi kedalam tulisan-tulisan baru.

Sekarang, kamu memutuskan untuk mematahkan hatimu demi menyelamatkan hati yang dingin.
Kamu memutuskan untuk menjadi buta, walaupun kamu tahu janjinya adalah fana.

Tidakkah kamu jengah merangkai kata-kata yang membuat pembacanya nyeri?Tidakkah kamu sejenak saja, berpikir, mengenai kebahagiaanmu sendiri?


Perasaanmu itu bukan kassa, yang hanya ada untuk membalut luka orang lain.


Kamu juga perlu sembuh.

Mereka yang mencarimu dan menjadi semu perlu belajar.

Belajar untuk mengerti bahwa kamu juga ingin bahagia.

Bahwa kamu bukan hanya tempat persinggahan yang akan menggandeng ke arah perpisahan.

Bahwa kamu juga ingin pulang ke sosok nyata,
Yang seharusnya bisa memelukmu dengan cinta dan kecupan sayang.

Belajar bahwa kamu adalah perempuan dengan perasaan yang utuh.
Perempuan baik, yang juga butuh bahagianya sendiri.